Sunday, August 28, 2005

ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN',

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku
dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruangkerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti didepan uang kerja pertama dan berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan.Disini,semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat inibegitu
sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruhpermohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia. Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.
Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya". Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikatyang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi. Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih",kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu.
"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku. "Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. " Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".
Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?",tanyaku.
"Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata,'ALHAMDULILLAHI RABBIL
AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan' ".
"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku.
Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.
"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.
"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu. Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.
"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat .... Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".
"Jika engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian ... maka engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia.
"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ... maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.
"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.
"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membacasama sekali". Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-teman-mu untuk mengingatkan mereka betapa dirahmatinya kita semua. "Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak
nikmat kepadamu' ". (QS:Ibrahim (14) :7 )Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih: "Terima kasih, Allah! Terima kasih, Allah, atas anugerahmu berupa kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi".
irf

Terima Kasih, ALLAH

Pagi ini sinar mentari menembus celah-celah jendela rumah dan kamar menghangatkan tubuh yang semalaman dibalut kesejukkan malam. Sementara nyanyian burung-burung terdengar merdu mengiringi bergulirnya titik-titik embun diatas dedaunan. Warna-warni bunga yang cerah pun seperti menyapa menyambut hari. Indahnya alam, berserinya tempat berpijak dan begitu mengagumkannya perhiasan hidupini, hanya satu kata terucap, terima kasih Allah.
Ketika sejuknya air membasuh tubuh di waktu pagi, hembusan angin menerpa saat tapak-tapak ini menyusuri jalan memulai semua aktifitas. Hingga saat sore menghadirkan senjanya yang mempesonakan. Semua yang diberikan alam ini, segala yang hadir untuk kita nikmati sepuas-puasnya, hanya satu kata terucap, terima kasih Allah.
Dia menghadiahi makhluk dengan berbagai kenikmatan, udara segar yang takkan pernah habis dihirup, air yang mengalir tanpa hentinya memuaskan dahaga dan segala kebutuhan kita akannya, buah-buahan yang menyegarkan, sayur dan bahan makanan yang masih bisa kita nikmati pagi, siang dan malam hari. Berbagai aroma yang masih mungkin kita rasai kelezatannya. Untuk jumlah tak terhingga atas kenikmatan yang telah dan akan
diterima, hanya satu kata terucap, terima kasih Allah.
Rumah dan pekarangan yang memberikan keamanan dan kenyamanan, rekreasi dan kesenangan yang masih sempat kita lakukan. Istri sholehah yang memberikan kedamaian atau suami yang mampu membimbing dan memberikan teladan, kehangatan yang senantiasa menyeruak oleh hadirnya anak-anak dan cucu yang manis-manis lagi membanggakan. Atas semua keceriaan hidup ini, hanya satu kata terucap, terima kasih Allah.
Ada saat-saat manusia merasai kehilangan nikmat kesehatan, disitulah terasa begitu mahalnya sebuah nikmat sehat. Saat masih tersisa satu kesempatan bagi kita sementara sekian banyak orang menyia-nyiakan kesempatannya dan waktu lapangnya terbuang sia-sia, juga ada masa-masa dimana Allah masih melimpahkan kekayaan dan rizki yang cukup dan kita mampu memanfaatkan sebaik-baiknya sebelum masa-masa sulit datang menggantikan masa kaya. Waktu muda dengan segala kekuatan, kelebihan kemampuan, keelokan paras penampilan tak memperdayakan kita hingga datangnya waktu-waktu dimana Allah menghilangkan satu-persatunya dari kita, dan hingga detik ini masih ada kesempatan bagi kita melihat dunia sebelum ajal menjemput, hanya satu kata terucap, terima kasih Allah.
Kemudian Dia pun terus mengalirkan kasih sayang-Nya kepada segenap makhluk tanpa pilih kasih, membuka selalu tangan-Nya untuk setiap taubat hamba yang khilaf, menyediakan tempat-Nya untuk hamba-hamba-Nya yang ingin selalu merapat dan mendekatkan diri, mendengar, menampung semua keluh-kesah dan mengabulkan pinta orang-orang yang meminta, menguji dengan kesenangan dan kesedihan, dan pada akhirnya memberikan sanksi seadil-adilnya kepada semua makhluk atas setiap perbuatannya, serta membukakan pintu surga untuk melengkapi semua nikmat yang diberikan-Nya. Untuk semua yang terasa, terlihat, terlewati, yang tak terhitung bahkan yang luput dari ingatan kita dan tak pernah terpikirkan, hanya satu kata terucap, terima kasih Allah.
Wallahu alam bishshowaab

Belajar Bersyukur

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku,dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.
Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari.
Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.
Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya. Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar.
Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya
Bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.
Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata :Anakku, kamu sudah berlaku baik,
tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada dipagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu
selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.
Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal,lukanya ttp akan tinggal. Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.
Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka. Mereka bs membuatmu tertawa dan memberimu semangat. Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu. Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka.
…………………….
Kirim surat ini kepada mereka yang kau anggap teman, walaupun berarti kau mengembalikannya Kepada yang mengirimkannya kepadamu. Bila pesan ini kembali padamu, itu berartibahwa kau mempunyai lingkaran teman.
Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia. (Alessandro Manzoni).
Jika kau terlalu sibuk untuk menyisihkan beberapa menit untuk meneruskan ini kepada
orang lain dan berpikir "Saya akan melakukannya beberapa hari yang akan datang" ,Lupakan saja!!!!! karena mungkin kau tidak akan pernah melakukannya. Berilah kepada orang lebih dari yang mereka harapkan,dan lakukan secara bijaksana.

By: del

Friday, July 22, 2005

Kalam Asy-Syeikh Jasiem Al-Muthawi'

Ini adalah bentuk ibadah yang menjadikan seseorang berlomba-lomba mendahului yang lainnya dalam sibaq (berlomba-lomba dalam amal). Hanya saja pada era moderen ini jarang sekali dilakukan, yakni ibadah "memijit kaki ibu" dengan niat birrul walidain (berbakti kepada orangtua). Yang menemukan ibadah model ini adalah Muhammad bin Al-Munkadir. Beliau
berkata, "Semalam aku mencium kaki ibu, malam itu pula pamanku shalat. Alangkah indahnya malamnya dengan malamku."
Bentuk ibadah semacam itulah yang menempatkan seseorang selalu di barisan terdepan, karena disana ada keutamaan berbakti kepada orangtua (birrul walidain) serta kedudukannya yang tinggi dalam syariat Islam. Ia lebih berat timbangannya daripada shalat di malam hari dan puasa di siang hari. Bahkan Imam Hasan Al-Bashri mengatakan, "Tidak ada yang menyamai birrul walidain dari ibadah sunnah, tidak juga haji maupun jihad."
Karenanya barangsiapa duduk bercengkerama bersama kedua orangtua dengan penuh keakraban dan sopan-santun hingga membuatnya gembira dengan maksud birrul walidain, maka baginya pahala yang besar di sisi Allah swt. Oleh karenanya, cinta dan berbuat baik kepada kedua orangtua adalah termasuk jalan pintas yangmenghubungkan ke surga. Bahkan keberadaan kedua orangtua bagi sang anak adalah identik dengan salah satu pintu surga yang ada di bumi. Maka barangsiapa ingin dan berlomba masuk surga, ia harus berperilaku
baik terhadap pintu tersebut. Itulah sebabnya Iyas bin Mu'awiyah menangis tatkala sang ibu tercinta meninggal. Ada yang bertanya kepadanya mengapa ia menangis, dijawab olehnya, "Dulu aku punya dua pintu yang terbuka menuju surga, kini salah satu dari pintu itu tertutup."
Sidang pembaca yang mulia, berusahalah agar tidak tidur barang semalam saja jika salah seorang dari kedua orangtua Anda sedang marah, khususnya ibu. Berusahalah untuk membangkitkan kebahagiaannya dan ciptakan suasana yang selalu menggembirakan beliau.
Janganlah Anda masuk ke dalam rumah dengan tangan hampa, akan tetapi persembahkanlah kepada keduanya bentuk-bentuk pemberian atau hadiah dan perhatikan apa yang dibutuhkannya.
Diantara bentuk birrul walidain yang dilakukan oleh Thalq bin Hudaib, salah seorang tabi'in adalah selalu mencium kening ibunya. Beliau tidak berjalan di tempat yang lebih tinggi, sementara sang ibu ada di bawah. Oleh karena itu, birrul walidain adalah pintu yang agung. Maka berusahalah Anda untuk memasukinya setiap hari sebelum pintu itu tertutup. Berlombalah dengan hati dan perasaan Anda untuk berbuat baik terhadap keduanya.
Janganlah dan jangan sampai Anda durhaka kepada kedua orangtua. Andaikata itu sudah terlanjur Anda lakukan, maka segeralah bertobat dan mohon ampun sebagaimana dilakukan oleh Ibnu 'Awanah. Suatu hari beliau berbuat durhaka kepada orangtuanya. Untuk menebus kesalahan tersebut Ibnu 'Awanah memerdekakan dua orang budak. Beliau berkata, "Suatu hari ibu memanggilku. Kemudian aku menjawabnya, namun saat itu suaraku lebih tinggi
(keras) dari suara ibu. Maka seketika itu pula aku memerdekakan dua orang budak."


By:_0511

agungnya Rasulullah

Nabi Muhammad Rasul pilihan ikutan umat akhir zaman
Membawa Al Quran sebagai panduan
Sunnahnya suri teladan, sebagai ikutan
Suasana jahiliah menjadi berubah
kepada kehidupan Islam amat indahnya
Dan pimpinan berpandukan Al Quran
Manusia yang kejam dapat beriman
Perjuangan Rasul yang utama
Mengenalkan Tuhan yang sebenarnya kepada manusia
Tuhan yang Esa, Maha Pencipta lagi berkuasa
Ramai manusia meninggalkan berhala
Menggantikan Allah sebagai Tuhannya
Mereka agungkan Allah
Memuji, memuja dan mensucikan-Nya setiap masa
Syariat yang dibawa mendisiplinkan manusia cara hidup mereka
Menjadilah manusia yang rajin, cerdas dan kuat bekerja
Menyembah Allah untuk kekuatan jiwa
Berbakti kepada manusia demi persaudaraan dan perpaduan
Lahirlah keadilan di dalam kehidupan
Tercetuslah kasih sayang di dalam pergaulan
Manusia hidup macam satu keluarga dan satu ibu dan bapa
Masya-Allah indahnya hidup di dalam kebahagiaan
Bertolong bantu sentiasa ada
Kemungkaran dan maksiat gejala masyarakat bersih di dalam pergaulan
Manusia hidup aman damai bersih dari dosa dan noda
Didikan Rasullulah di zaman Sahabat
Akhlak mereka menjadi mulia
Akhlak mereka laksana bunga-bunga
Di taman yang indah amat meriah
Melihat kehidupan Sahabat
Sejuk mata, tenang jiwa bahagia dirasa
Berduyun-duyunlah manusia bersama mereka
Menyembah Allah yang Maha Esa
Bersungguhmu wahai Rasullllah
Namamu disebut setiap masa oleh semua bangsa
Namamu ditampilkan bersama dengan nama Allah yang Maha Esa
Patutlah Allah, para malaikat dan orang Islam menselawatkannya
By : dnn_

Saturday, July 16, 2005

....

Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah
dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak busa laut.
1. Mengucap Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
2. Mengucap Alhamdulillah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
3. Mengucap Astagfirullah jika lidah terselip perkataan yang tidak patut
4. Mengucap Insya Allah jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.
5. Mengucap La haula wala quwwata illa billah jika menghadapi sesuatu
tak disukai dan tak diingini.
6. Mengucap Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan
menerima musibah.
7. Mengucap La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah sepanjang siang
malam sehingga tak terpisah dari lidahnya dari tafsir hanafi, mudah-mudahan
ingat, walau lambat-lambat mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu
mudah-mudahan jadi bisa, karena sudah biasa.

By : _irf3

ADA IBLIS DI SAJADAH

Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu hari Jum'at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada dalam Masjid. Ia tampak begitu khusyuk.

Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air. pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu mnggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga menempel di setiap sajadah.

"Hai, Blis!", panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu. Iblis merasa terusik : "Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk mengganggu setiap orang dalam Masjid ini!", jawab Iblis ketus.

"Ini rumah Tuhan, Blis! Tempat yang suci,Kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!", Kiai mencoba mengusir. "Kiai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru". Kiai tercenung. "Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu". "Dengan apa?" "Dengan sajadah!"

"Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Blis?"

"Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah.Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah di bawah UMR, demi keuntungan besar!"

"Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru,Blis?"
"Bukan itu saja Kiai..."
"Lalu?"

"Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar"
"Untuk apa?"
"Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang Kau pimpin, Kiai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. Di situ Saya bisa ikut membentangkan sajadah".

Dialog Iblis dan Kiai sesaat terputus.

Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi, sajadahnya lebih kecil. Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajadahnya, tanpa melihat kanan-kirinya. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dulu datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya. Keduanya masih melakukan sholat sunnah.
"Nah, lihat itu Kiai!", Iblis memulai dialog lagi.

"Yang mana?"
"Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu. Mereka punya sajadah yang berbeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka".
Iblis lenyap.
Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf.
Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunah. Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya. Pemilik sajadah lebar, rukuk. Kemudian sujud. Tetapi, sembari bangun dari sujud, ia membuka sajadahya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil kembali berada di bawahnya.

Ia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil, melakukan hal serupa. Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditumpuk oleh sajadah yang lebar. Itu berjalan sampai akhir sholat.
Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadian-kejadian itu beberapa kali terihat di beberapa masjid.

Orang lebih memilih menjadi di atas, ketimbang menerima di bawah. Di atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya. Siapa yang memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil.
Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai pembedaan kelas. Pemilik sajadahlebar, diindentikan sebagai para pemilik kekayaan, yang setiap saatharus lebih di atas dari pada yang lain.

Dan pemilik sajadah kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat akan selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang berkuasa. Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.

"Astaghfirullahal adziiiim ", ujar sang Kiai pelan.

Semoga bermanfaat..
By: dee

Perkenankan aku mencintai- MU SEMAMPUKU Tuhanku,

Aku masih ingat, saat pertama dulu aku beLajar mencintaiMu

Lembar demi lembar kitab ku pelajari

Untai demi untai kata para ustadz kuresapi

Tentang cinta para nabi
Tentang kasih para sahabat

Tentang mahabbah para sufi

Tentang kerinduan para syuhada

Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam

Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan idealisme yang mengawang di awan

Tapi Rabbii,

Berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan kemudian tahun berlalu

Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama, tapi…

Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu

Allahu Rahiim, Ilaahi Rabii

Perkenankanlah aku mencintaiMu,

Semampuku

Allahu Rahmaan, Ilaahi Rabii

Perkenankanlah aku mencintaiMu

Sebisaku

Dengan segala kelemahanku

Ilaahi,

Aku tak sanggup mencintaiMu

Dengan kesabaran menanggung derita

Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al musthafa

Karena itu izinkan aku mencintaiMu

Melalui keluh kesah pengaduanku padaMu

Atas derita batin dan jasadku

Atas sakit dan ketakutanku




Rabii,

Aku tak sanggup mencintaiMu seperti Abu Bakar, yang menyedekahkan seluruh hartanya Atau layaknya Utsman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan dienMu. Izinkan aku mencintaiMu, melalui seratus-dua ratus perak yang terulur pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan, pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di pojok-pojok jembatan. Pada makanan-makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan

Ilaahi, aku tak sanggup mencintaiMu dengan khusyuknya shalat salah seorang shabat NabiMu hingga tiada terasa anak panah musuh terhujam di kakinya. Karena itu Ya Allah, perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu dalam shalat yang coba kudirikan terbata-bata meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia

Ya rabbii, aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib, yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu. Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rekaat lailku. Dalam satu sua sunnah nafilahku. Dalam desah nafas kepasrahan tidurku

Yaa, Maha Rahmaan,

Aku tak sanggup mencintaiMu bagai para al hafidz dan hafidzah, yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam. Perkenankanlah aku mencintaiMu, melalui selembar dua lembar tilawah harianku. Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku

Yaa, Rahiim

Aku tak sanggup mencintaiMu semisal Sumayyah, yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya DienMu

Seandainya para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihadnya bagiMu. Maka perkenankanlah aku mencintaiMu dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbananku untuk dakwahMu. Maka izinkanlah aku mencintaiMu dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru

Allahu Kariim, aku tak sanggup mencintaiMu di atas segalanya, bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya,, Maka izinkanlah aku mencintaiMu di dalam segalanya. Izinkanlah aku mencintaiMu dengan mencintai kelaurgaku, dengan mencintai sahabat-sahabatku, dengan mencintai manusia dan alam semesta

Allaahu Rahmaanurrahiim, Ilaahi Rabbii
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku

Agar cinta itu mengalun dalam jiwa

Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku


By : _irf3

Friday, July 08, 2005

api dan asap

Suatu ketika, ada sebuah kapal yang tenggelam diterjang badai. Semuanya porak poranda. Tak ada awak yang tersisa, kecuali satu orang yang berhasil mendapatkan pelampung. Namun, nasib baik belum berpihak pada pria ini. Dia terdampar pada sebuah pulau kecil tak berpenghuni, sendiri, dan tak punya bekal makanan.

Dia terus berdoa pada Tuhan untuk menyelamatkan jiwanya. Setiap saat, dipandangnya ke penjuru cakrawala, mengharap ada kapal yang datang merapat. Sayang, pulau ini terlalu terpencil. Hampir tak ada kapal yang mau melewatinya.

Lama kemudian, pria ini pun lelah untuk berharap. Lalu, untuk menghangatkan badan, ia membuat perapian, sambil mencari kayu dan pelepah nyiur untuk tempatnya beristirahat. Dibuatnya ruman-rumahan, sekedar tempat untuk melepas lelah. Disusunnya semua nyiur dengan cermat, agar bangunan itu kokoh
dan dapat bertahan lama.

Keesokan harinya, pria malang ini mencari makanan. Dicarinya buah-buahan
untuk penganjal perutnya yang lapar. Semua pelosok dijelajahi, hingga kemudian, ia kembali ke gubuknya. Namun, ia terkejut. Semuanya telahhangus terbakar, rata dengan tanah, hampir tak bersisa. Gubuk itu terbakar, karena perapian yang lupa dipadamkannya. Asap membubung tinggi, dan hilanglah semua
kerja kerasnya semalam. Pria ini berteriak marah, "Ya Tuhan, mengapa Kau

lakukan ini padaku. Mengapa?... Mengapa?". Teriaknya melengking menyesali
nasib.

Tiba-tiba...terdengar peluit yang ditiup. Tuittt.....tuuitttt. Ternyataada sebuah kapal yang datang. Kapal itu mendekati pantai, dan turunlah beberapa orang menghampiri pria yang sedang menangisi gubuknya ini. Pria ini kembali terkejut, ia lalu bertanya, "Bagaimana kalian bisa tahu kalau aku ada disini? Mereka menjawab, "Kami melihat simbol asapmu!!"

~Author Unknown

Teman, sangat mudah memang bagi kita, untuk marah saat musibah itu tiba.Nestapa yang kita terima, tampak akan begitu berat, saat terjadi dan berulang-ulang. Kita memang bisa memilih untuk marah, mengumpat, dan terus mengeluh. Namun, teman, agaknya kita tak boleh kehilangan hati kita. Sebab,
Tuhan selalu ada pada hati kita, walau dalam keadaan yang pali berat sek?lipun. Dan teman, ingatlah, saat ada "asap dan api" yang membubung dan terbakar dalam hatimu, jangan kecil hati. Jangan sesali semua itu. Jangan hilangkan perasaan sabar dalam kalbumu. Sebab, bisa jadi, itu semua adalah sebagai
tanda dan simbol bagi orang lain untuk datang padamu, dan mau menolongmu. Sebab, untuk semua hal buruk yang kita pikirkan, akan selalu ada jawaban yang menyejukkan dari-Nya. Tuhan Maha Tahu yang terbaik buat kita. Jangan hilangkan harapan itu.

1 tamparan untuk 3 pertanyaan

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut, seorang
kiyai.
Pemuda : Anda siapa Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.
Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kiyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan:
1.Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2.Apakah yang dinamakan takdir
3.Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyak itkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.
Pemuda : (sambil menahan sakit) Kenapa anda marah kepada saya?
Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.
Kiyai : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?
Pemuda : Ya!
Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda : Saya tidak bisa.
Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak.
Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak.
Kiyai : Itulah yang dinamakan takdir.
Kiyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda : Kulit.
Kiyai : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda : Kulit.
Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Sakit.
Kiyai : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan.

renungan

Mengapa seorang biarawati yang tertutup dari kepala hingga ujung jari kaki ia dihormati karena membaktikan dirinya untuk Tuhan,
sedangkan jika seorang muslimah melakukannya, ia sering dicap "tertindas"?

Mengapa seorang Yahudi bisa memelihara janggutnya dan ia dipandang sedang melaksanakan kepercayaannya, dan ketika seorang Muslim melakukannya ia adalah seorang ekstrimis?

Jika seorang wanita barat tinggal di rumah dan merawat rumah beserta anak-anaknya, ia dianggap tengah berkorban dan berbuat baik untuk rumahtangganya, tetapi jika seorang perempuan Muslim melaksanakannya ia dianggap "perlu dimerdekakan".

Mengapa jika seorang anak meraih keberhasilan pada suatu disiplin ilmu, ia dianggap berpotensi, tetapi jika ia membaktikan dirinya pada Islam, ia dianggap tak ada harapan?

Ketika seorang Kristen membunuh seseorang, agama tidak pernah disebut-sebut (contohnya teroris IRA), tetapi ketika seorang Muslim dituduh dengan suatu tindakan kriminal, Islamlah seolah-olah yang diadili?

Tetapi kemudian, mengapa meskipun semua itu terjadi,Islam tetap merupakan agama yang berkembang tercepat di dunia?

Renungkanlah selama 60 detik dan katakanlah! Lihat apakah setan akan menghentikannya.

Yang perlu anda lakukan adalah:
Ucapkan:
Subhaan-Allah
Alhamdu-Lillah
Allaahu-Akbar
Laa Ilaaha Illa-Allaahu Muhammadur Rasoolullah
Allaahumma Shalli `Alaa Sayyidina Muhammad-wa `Alaa Aalihi wa Shahbihi Wasallim

Kemuliaan sholat 5 waktu

Rasulullah Saw. bersabda,
”Barangsiapa menjaga shalat, niscaya dimuliakan oleh Allah dengan 5 kemuliaan :
1. Allah menghilangkan kesempitan hidupnya
2. Allah hilangkan siksa kubur darinya
3. Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanannya
4. Dia akan melewati jembatan bagaikan kilat
5. Akan masuk syurga tanpa hisab

Dan barangsiapa yang menyepelekan shalat, niscaya Allah akan mengazabnya dengan lima belas siksaan.
• Enam siksa di dunia,
• Tiga siksaan ketika mati,
• Tiga siksaan ketika masuk liang kubur dan
• Tiga siksaan ketika bertemu dengan Tuhannya (akhirat).

Adapun siksa di dunia adalah :
Dicabut keberkahan umurnya
• Dihapus tanda orang saleh dari wajahnya
• Setiap amal yang dikerjakan, tidak diberi pahala oleh Allah
• Tidak diterima do'anya
• Tidak termasuk bagian dari do'anya orang-orang saleh
• Keluar ruhnya (mati) tanpa membawa iman

Adapun siksa ketika akan mati :
• Mati dalam keadaan hina
• Mati dalam keadaan lapar
• Mati dalam keadaan haus, yang seandainya diberikan semua air laut tidak akan menghilangkan rasa hausnya

Adapun siksa kubur :
• Allah menyempitkan liang kuburnya sehingga bersilang tulang rusuknya
• Tubuhnya dipanggang di atas bara api siang dan malam
• Dalam kuburnya terdapat ular yang bernama Suja'ul Aqro' yang akan menerkamnya karena menyia-nyiakan shalat. Ular itu akan menyiksanya, yang lamanya sesuai dengan waktu shalat

Siksa yang menimpanya ketika bertemu Tuhan
• Ketika langit terbuka, malaikat datang kepadanya dengan membawa rantai. Panjang rantai tsb. tujuh hasta. Rantai itu digantungkan ke lehernya, kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya. Lalu malaikat mengumumkan :
'Ini adalah balasan orang yang menyepelekan perintah Allah'.
• Allah tidak memandang kepadanya dengan pandangan kasih sayangNya
• Allah tidak mensucikannya dan baginya siksa pedih.

Menjadi hitam pada hari kiamat wajah orang yang meninggalkan shalat, dan sesungguhnya dalam neraka Jahannam terdapat jurang yang disebut "Lam-lam".

Di dalamnya terdapat banyak ular,
setiap ular itu sebesar leher unta,
panjangnya sepanjang perjalanan sebulan.

Ular itu menyengat sampai mendidih bisanya dalam tubuh orang itu selama tujuh puluh tahun kemudian membusuk dagingnya.

kenapa aku diuji???

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?
•Surah Al-Baqarah ayat 216
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
•Surah Al-Baqarah ayat 286
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

RASA FRUSTASI?
•Surah Al-Imran ayat 139
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?
•Surah Al-Imran ayat 200Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.
BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?
•Surah Al-Baqarah ayat 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',
APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?
•Surah At-Taubah ayat 111Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.
KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
•Surah At-Taubah ayat 129Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal

AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!!!
•Surah Yusuf ayat 87
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.
Surah An-Nisaa' ayat 86
Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah(dengan yang serupa). Sesungguhnya Allahmemperhitungkan segala sesuatu.

Mari kita berbenah dan terus berbenah..untuk memepersembahkan yang terbaikdalam masa hidup kita...Dengan torehan kemuliaan dan semangat pantang menyerah...Dimanapun. kapanpun dan dengan siapapun..selama ALLAH SWTmenjadi "..just The ONE goal..“ Insya Allah akan "bahagia" sebagaimana doayang sering terlantun untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.

Columbus

Christoper Columbus lahir di Genoa sebagai seorang pelaut sejak usia 15 tahun, dia pernah mengalami kecelakaan kapal dan terapung dilautan berbekal pecahan kayu kapal disertai kegigihan yang luar biasa akhirnya dia mampu mencapai daratan dengan selamat.

Pada jaman itu dimana semua orang meyakini bahwa bumi adalah datar adanya, kecuali Columbus yang berpikir bahwa bumi adalah bulat sebagaimana halnya matahari dan bulan. Columbus harus menjelaskan dan membuktikan teorinya dari tantangan masyarakat yang mempertanyakan jika bumi bulat lantas apa yang menyangga bumi ini? Columbus menambahkan jika dia berlayar melalui rute barat melalui
Portugal, maka dia akan tiba di benua Asia.
Dia menyatakan kesanggupannya akan menjalanipelayarannya dan demi misi penelitiannya dia sanggup mengambil risiko kelaparan dan jauh dari keluarganya meskipun teman-temannya menganggapnya
sebagai orang gila.

Namun akhirnya Ratu Spanyol memberikan restu kepada Columbus untuk melakukan misinya guna membuktikan apa yang telah dikatakannya. Nyaris tidak ada seorang pelaut-pun rela tertarik dengan misi
Columbus dan sebagian besar menyertainya dengan terpaksa.

Memasuki hari kelima dalam pelayarannya kapal Columbus tak ubahnya sebuah kapal tak bertuan terombang-ambing tanpa arah karena kemudi yang rusak ditambah kompas yang tidak berfungsi.
Perjalanan telah mencapai 2.300 mil dari kampung halamannya dan akhirnya pada 12 Oktober 1492
Columbus mencapai sebuah daratan. Christoper Columbus telah gagal mencapai benua Asia sebagai tujuan awalnya, tetapi dia telah menemukan sesuatu yang lebih baik yaitu, benua Amerika.

"Jangan pernah menggunakan kata 'Mustahil', buanglah kata itu kekeranjang sampah, segera!!"

by : irf_

Apa sih yang Bisa nyelamatin kita???

Suatu ketika terjadi tabrakan yang sangat keras antara dua kendaraan, yang menyebabkan pengendaranya luka berat. Masyarakat pun berdatangan untuk memberikan pertolongan.

Pengendara pertama yang ditolong ternyata seorang pemuda. Wajahnya bersih bersinar dan tampak tersenyum kendati tubuhnya penuh luka. Ia tengah menghadapi sakaratul maut. Kedua bibirnya tampak bergerak-gerak seperti mengucapkan sesuatu.

Seseorang yang menolongnya mencoba mendekatkan telinganya ke bibir pemuda itu, ia tercenung bercampur haru dan takjub. Apa yang didengarnya? Ternyata pemuda itu tengah melafalkan ayat suci Alquran hingga menghembuskan napas terakhirnya.

Adapun pengendara kedua, juga seorang pemuda. Tubuhnya penuh luka, dan bibirnya pun bergerak-gerak seperti mengucapkan sesuatu. Si penolong itu merasa penasaran dan mendekatkan telinganya ke bibir sang pemuda. Apa yang didengarnya? Ternyata dari bibir pemuda itu terlantun sebuah lagu [rock], dan ini terus terdengar dari mulutnya hingga tarikan napasnya yang penghabisan.

Belakangan si penolong mengetahui lebih jauh tentang siapa pemuda yang pertama tadi. Ternyata pemuda itu tengah melakukan tugas rutin yang dilakukannya setiap bulan, yaitu mengunjungi fakir miskin di suatu kampung untuk membagikan makanan dan pakaian bekas yang ia kumpulkan selama satu bulan.

Saat kejadian itu pun tampak di mobilnya beberapa bungkus makanan dan pakaian. Sementara di dashboard mobilnya ditemukan beberapa kaset bacaan Alquran dan ceramah.

Bagaimana dengan pemuda yang satunya lagi? Tentu tidak perlu diungkapkan lebih lanjut di sini. Hanya saja, dengan kejadian tersebut, si penolong dan tentu kita semua seakan diberi gambaran oleh Allah SWT tentang amal seseorang ketika hidup dan kira-kira apa yang dialami keduanya setelah nyawanya tercerabut.

Oleh karena itu, Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menukilkan sebuah Hadis Rasulullah yang cukup panjang tentang amalan-amalan yang bisa menyelamatkan seseorang dari kesulitan di akhirat kelak. Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Madini berbunyi, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat hal yang sangat menakjubkan. Aku melihat seorang dari umatku yang didatangi oleh malaikat untuk mencabut nyawanya, lalu datang amalnya kepadanya dalam berbakti kepada dua orang tuanya, sehingga amal itu membuat malaikat itu kembali lagi.

Aku melihat seseorang yang telah dipersiapkan kepadanya siksa kubur,lalu datang wudhunya, sehingga wudhunya itu menyelamatkannya dari siksa kubur.

Aku melihat seseorang yang telah dikepung banyak setan, lalu datang kepadanya zikirnya kepada Allah, sehingga zikirnya itu mengusir setan-setan tersebut darinya.

Aku melihat seseorang yang kehausan, sedang tiap kali ia mendekati telaga, ia diusir darinya. Lalu, datanglah shaum Ramadhannya, sehingga shaumnya itu memberikan minum kepadanya.

Aku melihat seseorang di mana para nabi masing-masing duduk dalam halaqah, ia diusir dan dilarang untuk bergabung ke dalamnya. Lalu, datanglah mandinya dari hadas besar, sehingga mandinya itu membimbing ia dengan memegang tangannya seraya mendudukannya di sampingku.

Aku melihat seseorang yang di depannya gelap sekali, begitu pula di belakang,atas, dan bawahnya, sehingga ia kebingungan mencari arah jalannya. Datanglah kepadanya haji dan umrahnya, lalu keduanya mengeluarkan ia dari kegelapan tersebut dan memasukkannya ke dalam tempat yang terang sekali.

Aku melihat seseorang yang melindungi mukanya dengan tangannya dari panasnya kobaran api, lalu datang sedekahnya kepadanya dengan menutupi kobaran api dari mukanya seraya membimbingnya ke hadapan Allah SWT.

Aku melihat seseorang yang mengajak bicara orang-orang mukmin, tetapi mereka mendiamkannya. Datanglah silaturahminya seraya berkata, 'Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya ia adalah orang yang melakukan silaturahmi, maka ajaklah dia bicara'. Maka, orang tersebut diajak bicara oleh semua orang mukmin dan mereka mengulurkan tangan untuk berjabatan dengannya, sementara ia pun mengulurkan tangannya untuk berjabatan dengan mereka.

Aku melihat seseorang yang telah dicengkeram Malaikat Jabaniyyah, lalu datanglah kepadanya amal ma'ruf nahyi munkar-nya, hingga amalnya itu menyelamatkan ia dari siksa Jabaniyyah dan memasukannya ke dalam lingkungan malaikat rahmat.

Aku melihat seseorang yang jalannya merangkak dengan kedua lututnya dan di depannya terdapat tabir yang memisahkan ia dengan Allah, lalu datanglah akhlak baiknya seraya memegang tangan dan membimbingnya ke hadirat Allah SWT.

Aku melihat seseorang yang catatan amalnya datang dari sebelah kirinya, lalu datanglah takwanya kepada Allah dan mengambil buku tersebut dengan meletakkannya di tangan kanannya.

Aku melihat orang yang timbangan amalnya sangat ringan, lalu datang anak-anaknya yang meninggal waktu kecil, sehingga mereka memberatkan timbangan amal baiknya tersebut.

Aku melihat seseorang yang berdiri di tebing Jahannam, lalu datanglah harapannya kepada Allah, hingga harapannya itu menyelamatkannya dari Jahannam dan ia berjalan menuju syurga dengan selamat.

Aku melihat seseorang yang terpelanting di atas neraka, lalu datanglah air matanya karena takut pada Allah, hingga air mata itu menyelamatkannya dari jatuh ke neraka.

Aku melihat seseorang yang tengah berada di atas jembatan dengan tubuh gemetar,lalu datang husnudzannya pada Allah, hingga sikapnya itu menjadikan dia
tenang dan ia pun berjalan dengan lancar.

Aku melihat seseorang yang jatuh bangun di atas jembatan. Terkadang ia merangkak, terkadang pula ia menggantung. Lalu datanglah shalatnya menegakkan kedua kakinya dan menyelamatkannya hingga ia mampu menyeberangi jembatan sampai ke pintu syurga.

Aku pun melihat pula seseorang yang telah sampai ke pintu syurga, semua pintu ditutup baginya. Lalu datanglah syahadatnya, sehingga dibukalah pintu syurga dan ia pun bisa masuk ke dalamnya".

Itulah gambaran tentang amalan-amalan yang dengan izin Allah SWT bisa menjadi penyelamat umat Muhammad SAW yang benar-benar melaksanakan perintah
Allah dan sunnah Rasulullah dengan hati ikhlas.

La

bagus.. baca deh...

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. khirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup -karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.

Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumurdan melarikan diri.

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita(pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah! (never give up !) Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik !!!Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :

1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah


Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan, maka aku meneruskannya kepadamu dengan maksud yang sama. GUNCANGKANLAH !!!!
Sore itu kulihat suamiku mondar mandir keluar masuk ruangan dengan wajah murung. Aku tahu sebabnya, dia tidak diterima dalam seleksi masuk S-2 di sebuah lembaga pendidikan yang dia inginkan, walaupun hasil test dia terbaik dari hasil tes peserta yang lain, dengan alasan suamiku telah diterima di lembaga lain yang masih ada dalam satu naungan.

Suatu hal yang sangat wajar bila dia kecewa. Namun aku mencoba untuk menghibur walau aku sendiri merasakan kesedihan yang sama, dengan mengatakan: "Sudahlah mas, Insya Allah ada hikmahnya. Mungkin ini pilihan yang terbaik dari Allah buat kita".

Suamikupun berusaha untuk melapangkan hati, berusaha menghilangkan kekecewaan, dan menjalani pilihan Allah itu dengan sungguh-sungguh. Dengan rasa yakin, Allah pasti memberi yang terbaik.

Benar saja, dalam perjalanan kuliah, Allah memberikan kepada suamiku tempat kerja yang memungkinkan untuk memperoleh beasiswa belajar. Padahal sekiranya suamiku diterima di lembaga yang dia inginkan, tidak ada program beasiswa disana, walaupun diakui secara kualitas pendidikan di lembaga tersebut mungkin lebih baik.

Beberapa bulan sebelum beasiswa turun, negeri ini dilanda krisis ekonomi. Segala kebutuhan pokok naik, biaya transport naik, dan usaha yang dirintis suamiku tidak lancar. Apabila suamiku diterima di lembaga pendidikan yang dia inginkan, mungkin study-nya tidak selesai, dan pekerjaanpun lepas entah kemana.

Inilah sekilas pengalaman pribadi kami, yang mungkin dapat diambil hikmahnya. Bahwa, seringkali kita sulit menerima kenyataan yang ditentukan oleh Allah Sang Penguasa kepada kita. Hingga kita banyak berkeluh kesah, memendam kekecewaan yang panjang dan bersu’udzon kepada Allah. Bahkan ada yang sampai berani mengatakan, Allah tidak adil (na’udzu billahi min dzaalik).

Demikianlah, kehidupan kita senantiasa diwarnai dengan kejadian yang senantiasa berpasangan. Ada senang ada susah, ada kesuksesan ada kegagalan. Yang sering kali kita tidak mengerti dan tidak mampu memahami hikmah dibalik setiap peristiwa. Yang kesemuanya mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bersyukur atas setiap rahmat yang dianugerahkan kepada kita, dan bersikap sabar dalam setiap ujian.

Kita harus meyakini sepenuhnya bahwa Allah Pencipta kita, lebih Tahu mana yang terbaik bagi kita. Apa saja yang kita inginkan dan kita senangi, belum tentu baik menurut pandangan Allah. Sebaliknya, apa yang tidak kita inginkan dan tidak kita senangi belum tentu buruk untuk kita, menurut pandangan Allah.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS Al Baqoroh : 216).

Sehingga, seharusnyalah kita sebagai ummat-Nya selalu menggantungkan diri kepada-Nya. Mengkomunikasikan segala keinginan kepada-Nya. Memohon petunjuk dan bimbingan untuk dapat memilih yang baik dan meninggalkan yang buruk, dan selalu berprasangka baik kepada Allah atas segala ketentuan yang ditetapkan.

Menyertakan do’a dalam setiap usaha. Dan lapang dada, tawakkal kepada Allah terhadap segala yang terjadi. Sehingga kehidupan ini akan menjadi nikmat dijalani. Nikmat yang dianugerahkan-Nya akan menambah ketaatan kita, dan cobaan yang diberikan akan menjadikan kita lebih dekat kepada-Nya.

"Robbi awzi’nii an asykuroo ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa’alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardhoohu wa ad khilnaa birohmatika fii ‘ibaadikashshoolihiin”.

Ya Robb kami, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kepada dua orang ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhoi; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh. (QS An Naml:19).
Wallaahu 'a’lam bishshowwab.

Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini
Sumber: Yani

Terimalah Setiap Pemberian Allah dengan Rela Hati

Sebelumnya, hal ini telah banyak dijelaskan, yakni beberapa makna dan faedah dari kerelaan hati seseorang dalam menerima setiap pemberian atau ketentuan Allah.Namun,kali ini saya akan membahasnya secara lebih panjang lebar utk mendapatkan pemahaman yg lebih baik. Singkatnya,makna sikap ini adalah bahwa anda harus rela hati dan puas dengan setiap pemberian Allah,baik itu berupa raga,harta,anak tempat tinggal ataupun bakat kemampuan.
Sebab itu,berpegang teguhlah kepada apa yang aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang yg bersyukur ( QS.Al - A'raf : 144 )

Sebagian besar ulama salafus salih dan generasi awal umat ini adalah orang2 yg secara materi termasuk fakir miskin. Mereka tidak memiliki harta yg berlimpah,rumah yg megah,kendaraan yg bagus,dan juga pengawal pribadi.Meski demikian,mereka ternyata mampu membuat kehidupan ini lebih bermakna serta membuat mereka dan masyarakatnya lebih bahagia,hal itu disebabkan karena mereka senantiasa memanfaatkan setiap pemberian Allah.
Lihatlah betapa banyak Sarjana atau Doktor yg tidak dapat memberi kontribusi,pemikiran,dan pengaruh yg cukup bagi masyarakatnya,tak sedikit manusia yg dgn ilmu dan kemampuannya yg sangat terbatas justru mampu membangun sungai yg senantiasa mengalirkan manfaat,kebaikan,dan kemakmuran bagi sesama manusia.

Jika anda ingin bahagia,maka terimalah dengan rela hati bentuk perawakan tubuh yg diciptakan Allah untuk Anda,apapun kondisi keluarga anda,bagaimanapun suara anda,seperti apapun daya tangkap dan pemahaman anda,serta seberapapun penghasilan anda.

Berikut ini adalah beberapa tokoh terkenal yg kehidupan duniawi mereka kurang beruntung .

1. 'Atha' ibn Rabah,orang yg paling alim pd zamannya adalah budak berkulit hitam,berhidung pesek,lumpuh tangannya,dan berambut keriting.
2. Al-A'masy,ahli hadis kenamaan di dunia ini adalah sosok manusia yg sayu sorot matanya dan seorang mantan budak dan fakir,dan tidak menarik penampilan diri dan rumahnya.
Bahkan Semua Nabi dan Rasul Allah adalah pernah menjadi penggembal kambing.Dan meskipun mereka merupakan manusia pilihan Allah namun pekerjaan mereka tak jauh dari manusia pada umumnya.


Ini Mengisyaratkan kepada kita bahwa harga diri anda ditentukan oleh kemapuan,amal salih,kemanfaatan,dan akhlak anda. Karena itu jgnlah anda bersedih dengan wajah yg kurang cantik.Harta yg tak banyak,anak yg sedikit,dan rumah yg tak megah . Singkatnya terimalah setiap pembagian Allah dengan penuh kerelaan hati.

Kamu telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia ( QS.Az - Zukhruf:32 )
Taken From : La Tahzan ( Jangan Bersedih )
Sebelumnya, hal ini telah banyak dijelaskan, yakni beberapa makna dan faedah dari kerelaan hati seseorang dalam menerima setiap pemberian atau ketentuan Allah.Namun,kali ini saya akan membahasnya secara lebih panjang lebar utk mendapatkan pemahaman yg lebih baik. Singkatnya,makna sikap ini adalah bahwa anda harus rela hati dan puas dengan setiap pemberian Allah,baik itu berupa raga,harta,anak tempat tinggal ataupun bakat kemampuan.
Sebab itu,berpegang teguhlah kepada apa yang aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang yg bersyukur ( QS.Al - A'raf : 144 )

Sebagian besar ulama salafus salih dan generasi awal umat ini adalah orang2 yg secara materi termasuk fakir miskin. Mereka tidak memiliki harta yg berlimpah,rumah yg megah,kendaraan yg bagus,dan juga pengawal pribadi.Meski demikian,mereka ternyata mampu membuat kehidupan ini lebih bermakna serta membuat mereka dan masyarakatnya lebih bahagia,hal itu disebabkan karena mereka senantiasa memanfaatkan setiap pemberian Allah.
Lihatlah betapa banyak Sarjana atau Doktor yg tidak dapat memberi kontribusi,pemikiran,dan pengaruh yg cukup bagi masyarakatnya,tak sedikit manusia yg dgn ilmu dan kemampuannya yg sangat terbatas justru mampu membangun sungai yg senantiasa mengalirkan manfaat,kebaikan,dan kemakmuran bagi sesama manusia.

Jika anda ingin bahagia,maka terimalah dengan rela hati bentuk perawakan tubuh yg diciptakan Allah untuk Anda,apapun kondisi keluarga anda,bagaimanapun suara anda,seperti apapun daya tangkap dan pemahaman anda,serta seberapapun penghasilan anda.

Berikut ini adalah beberapa tokoh terkenal yg kehidupan duniawi mereka kurang beruntung .

1. 'Atha' ibn Rabah,orang yg paling alim pd zamannya adalah budak berkulit hitam,berhidung pesek,lumpuh tangannya,dan berambut keriting.
2. Al-A'masy,ahli hadis kenamaan di dunia ini adalah sosok manusia yg sayu sorot matanya dan seorang mantan budak dan fakir,dan tidak menarik penampilan diri dan rumahnya.
Bahkan Semua Nabi dan Rasul Allah adalah pernah menjadi penggembal kambing.Dan meskipun mereka merupakan manusia pilihan Allah namun pekerjaan mereka tak jauh dari manusia pada umumnya.


Ini Mengisyaratkan kepada kita bahwa harga diri anda ditentukan oleh kemapuan,amal salih,kemanfaatan,dan akhlak anda. Karena itu jgnlah anda bersedih dengan wajah yg kurang cantik.Harta yg tak banyak,anak yg sedikit,dan rumah yg tak megah . Singkatnya terimalah setiap pembagian Allah dengan penuh kerelaan hati.

Kamu telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia ( QS.Az - Zukhruf:32 )
Taken From : La Tahzan ( Jangan Bersedih )

Saturday, June 25, 2005

tafakur Qur'an

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatikuDengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suciAku kau pegang, kau junjung dan kau pelajariAku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hariSetelah usai engkaupun selalu menciumku mesra..................Sekarang engkau telah dewasa...Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmuAtau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupadimana menyimpannyaAku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmuKadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwaAtau aku hanya kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetanKini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalamkesepianDi atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapahalamanSore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca Koran pagi ataunonton berita TVWaktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusiaSedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang MahaPerkasa,engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku(Basmalah)Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawiTidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di lacimobilmuSepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmuAku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkanayatkuDi meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerjaDi Komputermu pun kau putar musik favoritmuJarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantunE-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikanEngkau terlalu sibuk dengan urusan duniamuBenarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku....????Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV Menontonpertandingan Liga Italia, musik atau Film dan Sinetron lagaDi depan komputer berjam-jam engkau betah duduk hanya sekedar membacaberita murahan dan gambar sampahWaktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemariMengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutuSeingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembaliItupun hanya beberapa lembar darikuDengan suara dan lafadz yang tidak semerdu duluEngkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan?Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tibaEngkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNyaHanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamatmelaluinya.Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu...Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktuApabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati...Di kuburmu nanti....Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan yang akan membantu engkaumembela diriBukan koran yang engkau baca yang akan membantumuDari perjalanan di alam akhiratTapi Akulah "AlQur'an" kitab sucimuyang senantiasa setia menemani dan melindungimuPeganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari karena ayat-ayatyang ada padaku adalah ayat suci Yang berasal dariAllah, Tuhan Yang Maha MengetahuiYang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmuLetakkan aku selalu di depan meja kerjamuAgar engkau senantiasa mengingat TuhanmuSentuhilah aku kembali...Baca dan pelajari lagi aku....Setiap datangnya pagi dan sore hariSeperti dulu....dulu sekali...Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos...Di surau kecil kampungmu yang damaiJangan biarkan aku sendiri....Dalam bisu dan sepi....

By : The_V

TENTANG KITA

Musuh utama manusia adalah dirinya sendiri
Kegagalan terutama manusia adalah kesombongan
Kebodohan terutama manusia adalah sifat menipu
Kesedihan terutama manusia adalah iri hati
Kesalahan terutama manusia adalah mencampakkan dirinya dan orang lain
Sifat manusia yang terkasih adalah rendah hati
Sifat manusia yang paling diuji adalah semangat dan keuletannya
Kehancuran terbesar manusia adalah rasa keputusasaan
Harta terutama manusia adalah kesehatan
Hutang terbesar manusia adalah hutang budi
Hadiah terutama manusia adalah sifat lapang dada dan mau memaafkan
Kekurangan terbesar manusia adalah sifat berkeluh kesah dan tidak memiliki kebijaksanaan Ketenteraman dan kedamaian terutama manusia adalah suka berdana dan beramal "Segala pekerjaan mudah untuk dilakukan kecuali satu hal ...... memahami orang lain dan menerima keberadaannya tanpa mempersoalkan "kekurangannya"
"Sebagaimana diri kita, demikian pula makhluh lain, sebagaimana makhluk lain, demikian pula diri kita. Dengan memikirkan mereka, dengan membandingkan mereka, tidak seharusnya kita saling berselisih, bertengkar dan membunuh atau menyebabkan hal itu."
"Kulihat saudaraku dengan mikroskop kritik dan kubilang sungguh jahat saudaraku itu, kulihat lagi ia dengan teleskop hina dan kubilang alangkah kecilnya ia, kemudian kupandang ia dengan cermin kebenaran, alangkah miripnya ia dengan aku"

By: LM

Thursday, May 26, 2005

Apa Pantas Berharap Surga?

Sholat dhuha cuma dua rakaat, qiyamullail(tahajjud) juga hanya dua rakaat, itu pun sambilterkantuk-kantuk. Sholat lima waktu? Sudahlah jarangdi masjid, milih ayatnya yang pendek-pendek saja agarlekas selesai. Tanpa doa, dan segala macam puji untukAllah, terlipatlah sajadah yang belum lama tergelaritu. Lupa pula dengan sholat rawatib sebelum maupunsesudah shalat wajib. Satu lagi, semua di atas itubelum termasuk catatan: "Kalau tidak terlambat" atau"Asal nggak bangun kesiangan". Dengan sholat modelbegini, apa pantas mengaku ahli ibadah?Padahal Rasulullah dan para sahabat senantiasa mengisimalam-malamnya dengan derai tangis memohon ampunankepada Allah. Tak jarang kaki-kaki mereka bengkak olehkarena terlalu lama berdiri dalam khusyuknya.Kalimat-kalimat pujian dan pinta tersusun indah serayaberharap Allah Yang Maha Mendengar mau mendengarkankeluh mereka. Ketika adzan berkumandang, segera parasahabat meninggalkan semua aktivitas menuju sumberpanggilan, kemudian waktu demi waktu mereka habiskanuntuk bersimpuh di atas sajadah-sajadah penuh tetesanair mata.Baca Qur'an sesempatnya, itu pun tanpa memahami artidan maknanya, apalagi meresapi hikmah yang terkandungdi dalamnya. Ayat-ayat yang mengalir dari lidah initak sedikit pun membuat dada ini bergetar, padahaltanda-tanda orang beriman itu adalah ketika dibacakanayat-ayat Allah maka tergetarlah hatinya. Hanya satudua lembar ayat yang sempat dibaca sehari, itu puntidak rutin. Kadang lupa, kadang sibuk, kadang malas.Yang begini ngaku beriman?Tidak sedikit dari sahabat Rasulullah yang menahannafas mereka untuk meredam getar yang menderu saatmembaca ayat-ayat Allah. Sesekali mereka terhenti, takmelanjutkan bacaannya ketika mencoba menggali maknaterdalam dari sebaris kalimat Allah yang baru sajadibacanya. Tak jarang mereka hiasi mushaf di tanganmereka dengan tetes air mata. Setiap tetes yang akanmenjadi saksi di hadapan Allah bahwa mereka jatuhkarena lidah-lidah indah yang melafazkan ayat-ayatAllah dengan pemahaman dan pengamalan tertinggi.Bersedekah jarang, begitu juga infak. Kalau pun ada,dipilih mata uang terkecil yang ada di dompet.Syukur-syukur kalau ada receh. Berbuat baik terhadapsesama juga jarang, paling-paling kalau sedang adakegiatan bakti sosial, yah hitung-hitung ikutmeramaikan. Sudah lah jarang beramal, amal yang palingmudah pun masih pelit, senyum. Apa sih susahnyasenyum? Kalau sudah seperti ini, apa pantas berharapKebaikan dan Kasih Allah?Rasulullah adalah manusia yang paling dirindui, senyumindahnya, tutur lembutnya, belai kasih danperhatiannya, juga pembelaannya bukan semata milikKhadijah, Aisyah, dan istri-istri beliau yang lain.Juga bukan semata teruntuk Fatimah dan anak-anakRasulullah lainnya. Ia senantiasa penuh kasih dantulus terhadap semua yang dijumpainya, bahkan kepadamusuhnya sekali pun. Ia juga mengajarkan para sahabatuntuk berlomba beramal shaleh, berbuat kebaikansebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya.Setiap hari ribut dengan tetangga. Kalau bukan sebelahkanan, ya tetangga sebelah kiri. Seringkali masalahnyacuma soal sepele dan remeh temeh, tapi permusuhan bisaberlangsung berhari-hari, kalau perlu ditambah sumpahtujuh turunan. Waktu demi waktu dihabiskan untukmenggunjingkan aib dan kejelekan saudara sendiri.Detik demi detik dada ini terus jengkel setiap kalimelihat keberhasilan orang dan berharap orang laincelaka atau mendapatkan bencana. Sudah sedemikianpekatkah hati yang tertanam dalam dada ini? Adakahpantas hati yang seperti ini bertemu dengan Allah danRasulullah kelak?Wajah indah Allah dijanjikan akan diperlihatkan hanyakepada orang-orang beriman yang masuk ke dalam surgaAllah kelak. Tentu saja mereka yang berkesempatanhanyalah para pemilik wajah indah pula. Tak inginkahkita menjadi bagian kelompok yang dicintai Allah itu?Lalu kenapa masih terus bermuka masam terhadap saudarasendiri?Dengan adik tidak akur, kepada kakak tidak hormat.Terhadap orang tua kurang ajar, sering membantah,sering membuat kesal hati mereka, apalah lagimendoakan mereka, mungkin tidak pernah. Padahal merekatak butuh apa pun selain sikap ramah penuh kasih darianak-anak yang telah mereka besarkan dengan segenapcinta. Cinta yang berhias peluh, air mata, juga darah.Orang-orang seperti kita ini, apa pantas berharapsurga Allah?Dari ridha orang tua lah, ridha Allah diraih. Kakimulia ibu lah yang disebut-sebut tempat kita merengkuhsurga. Bukankah Rasulullah yang sejak kecil tak beribumemerintahkan untuk berbakti kepada ibu, bahkan tigakali beliau menyebut nama ibu sebelum kemudian namaAyah? Bukankah seharusnya kita lebih bersyukur saatmasih bisa mendapati tangan lembut untuk dikecup, kakimulia tempat bersimpuh, dan wajah teduh yang teramathangat dan menyejukkan? Karena begitu banyakorang-orang yang tak lagi mendapatkan kesempatan itu.Ataukah harus menunggu Allah memanggil orang-orangterkasih itu hingga kita baru merasa benar-benarmembutuhkan kehadiran mereka? Jangan tunggupenyesalan.Astaghfirullaah ...

by AS: 16 May 2005 12:20:49

Tuesday, May 17, 2005

Bagian Tubuh yang Paling Berarti....

Ibuku selalu bertanya padaku apa bagian tubuh yang paling penting.Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar.

Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia, jadi aku jawab, "Telinga, Bu." Jawabnya, "Bukan. Banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakanmu lagi nanti."

Beberapa tahun kemudian sebelum dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini akumemberitahukannya, "Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita."

Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."

Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku."

Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.

Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"

Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.

Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar- benar"hidup". Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa.
Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting."

Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air mata. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling pentingadalah bahumu."

Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?" Ibu membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangin ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku Cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya."

Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialamin oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan... Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan... Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.